RSS

Rabu, 30 Mei 2012

Mendiknas boleh berlega hati setelah pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2010 akhirnya terlaksana juga, walaupun pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini kontroversial kaitannya tentang putusan MA. Namun berjalan lancar dan aman kendati masih saja ditemukan jual beli soal sering terjadi setiap tahunnya. Dalan kesempatan ini saya tidak membahas kontra dua lembaga tersebut atau kemana dan bagaimana pelaksanaan UN mendatang, akan tetapi saya hanya ingin berbagi informasi tentang tips dan cara sebelum memutuskan memilih perguruan tinggi yang tepat bagi siswa/siswi SMU/SMK yang telah lulus dan akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Tidaklah salah -sambil menunggu pengumuman resmi Mendiknas tentang hasil Ujian Nasional (UN)- untuk mempersiapkan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan sebelum memutuskan dalam memilih perguruan tinggi idaman anda. Para orang tua calon mahasiswa saat ini sedang repot-repotnya memikirkan putra/putrinya memilih perguruan tinggi mana yang menjadi pilihan tepat, terutama masalah biaya kuliah yang tambah mahal. Semua orang tua pasti berniat/bercita-cita ingin anaknya menjadi orang yang sukses dalam belajarnya, atau dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Keinginan itu bukan hanya dominasi kaum berada (orang kaya) saja, kaum lemahpun (orang miskin) mempunyai hak dan keinginan yang sama, mungkin hanya prosesnya yang berbeda. Insya Allah bagi kaum lemah jika orang tua memiliki niat yang kuat untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang lebih tinggi akan terkabul. Bukankah dalam hal rizki manusia diberi kesempatan yang sama untuk memperolehnya, sebagaimana firman Allah SWT “Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberi-Nya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (Q.S.Ath-Thalaq: 2-3). Merupakan dambaan dan harapan semua orang tua tentunya. Tips Memilih Perguruan Tinggi Untuk memilih perguruan tinggi yang ideal dan tepat atau yang sesuai dengan keinginan tidaklah sulit, walaupun begitu ternyata masih banyak diantara siswa/siswi SMA/SMK yang baru lulus mengalami kesulitan dalam menentukan perguruan tinggi pilihannya. Untuk itu diupayakan penguasaan berbagai sumber informasi. yang lengkap. Karena minimnya informasi dan sulitnya menentukan pilihan, tidak sedikit yang pada akhirnya putus di jalan dan pindah sekolah. Sekarang ini di era digital dan teknologi yang semakin maju dan serba terbuka, mencari informasi Perguruan Tinggi/Universitas baik lokal ataupun sekolah internasional dapat dengan mudah diperoleh baik melalui koran, televisi, dan situs-situs internet. Salah satu situs yang memuat secara lengkap tentang Daftar Perguruan Tinggi dapat dilihat di situs Wikipedia dan banyak situs-situs lainnya. Menurut saya cara ini lebih cepat, murah, dan efisien daripada harus capek-capek mendatangi perguruan tinggi/universitas satu persatu. Sebelum anda menentukan pilihan perguruan tinggi mana yang menjadi idaman atau favorite anda, alangkah baiknya anda harus memulai dengan beberapa pertanyaan yang mendasar agar tidak tersesat di jalan. Menurut Erni Murniasih (2008) pertanyaan yang paling utama dialami oleh calon mahasiswa/mahasiswi saat memasuki jenjang perguruan tinggi sebagai berikut : • Bidang studi apa yang menjadi keinginan dan sesuai dengan bakat anda; • Universitas mana yang tepat dengan bidang studinya: • Bagaimana lingkungan kampusnya; • Universitas pada peringkat keberapa tingkat lokal ataupun internasional; • Berapa biaya kuliah, dan biaya hidup selama kuliah. Dari beberapa point pertanyaan di atas akan saya simpulkan menjadi 4 (empat) point penting, penjelasannya sebagai berikut : 1. Minat. Pikirkan dan pahami apa yang menjadi keinginan (minat) Anda. Anda ingin masuk ke jurusan apa. Kalau Anda sudah mengetahuinya, Anda akan lebih mudah memilih universitas. Hal tersebut bisa terjadi karena nyaris semua universitas memiliki spesialisasi jurusan masing-masing. Kalau Anda merasa kesulitan dalam memilih jurusan, ada baiknya Anda mendiskusikannya bersama orang tua atau bahkan teman seangkatan Anda. Berdiskusi dengan senior juga dianjurkan agar Anda mengerti enak atau tidaknya mendalami jurusan tersebut. 2. Jarak. Selain minat, Anda juga harus memikirkan jarak kampus Anda dari rumah. Kalau terlalu jauh, terkadang dapat membuat Anda jadi merugi, baik waktu, tenaga, maupun biaya. Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan cara in the cost (ngekost). 3. Keuangan. Sebelum Anda memilih sebuah universitas, ada baiknya Anda menyelidiki dan menghitung terlebih dahulu biaya yang diminta oleh pihak perguruan tinggi. Tanyakan atau diskusikan dulu dengan orang tua Anda. Kalau Anda mengalami kesulitan biaya, tidak ada salahnya Anda meminta beasiswa ke perguruan tinggi yang Anda tuju. 4. Universitas/PT Selidikilah terlebih dahulu perguruan tinggi yang ingin Anda masuki. Cek terlebih dahulu apakah jurusan yang ingin ambil di perguruan tinggi tersebut memiliki akreditasi yang baik atau tidak. Selidiki juga, apakah perguruan tinggi tersebut memiliki program kuliah yang baik atau tidak. Pikirkan juga, apakah prospek Anda setelah lulus dari perguruan tinggi tersebut. Fasilitas yang disediakan juga perlu jadi faktor penentu. Era digital dan internet sekarang ini tidak ada alasan kesulitan mencari informasi. atau kalo masih belum puas juga tidak ada salahnya Anda menanyakan hal tersebut pada teman atau lulusan yang kuliah di perguruan tinggi tersebut. Selain langkah-langkah di atas, tentunya tidak sampai disitu tetapi dilanjutkan langkah tambahan berikutnya. Untuk langkah berikutnya saya akan bahas pada kesempatan lain. Diakhir tulisan ini akan saya sisipkan link-link tentang daftar dan profile beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang saya sunting diantaranya dari situs Wikipedia..dan Diknas.go.id SUMBER : http://edukasi.kompasiana.com/2010/04/07/tips-memilih-perguruan-tinggi-yang-tepat/

Rabu, 23 Mei 2012

JAGA HATI DARI HEPATITIS

Hepatitis merupakan salah satu penyakit yang membayakan jika tidak segera ditangani. Penyakit yang menyerang hati atau liver ini semakin berbahaya karena gejalanya yang tidak selalu tampak. Mengetahui lebih jauh tentang hepatitis dapat membantu Anda dan orang yang Anda sayangi dari penyakit ini. Liver Fungsi utama dari hati atau liver adalah menyaring racun-racun yang ada pada darah. Selain itu, masih ada sekitar 500 fungsi lain dari hati. Jika seseorang menderita hepatitis, yang merupakan peradangan pada hati atau liver ini, dapat menghancurkan kesehatan orang tersebut secara keseluruhan karena racun tetap mengendap pada darah dan merusak atau mengganggu kerja organ lain. Akibat lainnya adalah hati menolak darah yang mengalir sehingga tekanan darah menjadi tinggi dan pecahnya pembuluh darah. Rusaknya fungsi hari atau liver ini dapat disebabkan karena seseorang mengkonsumsi alkohol secara berlebihan atau karena termakan racun yang membebani kerja liver dan mengakibatkan fungsi hati menjadi rusak. Tetapi, pada kebanyakan kasus, hepatitis disebabkan oleh virus yang ditularkan penderita hepatitis. Ada 5 macam virus hepatitis yang dinamai sesuai abjad. Kelima virus itu adalah virus hepatitis A (VHA), virus hepatitis B (VHB), virus hepatitis C (VHC), virus hepatitis D (VHD) dan virus hepatitis E (VHE). Virus-virus ini terus berkembang dan bahkan diperkirakan sedikitnya masih ada 3 virus lagi yang dapat menyebabkan hepatitis. Virus yang paling banyak menjangkiti manusia adalah VHB, penyebab hepatitis B. Diperkirakan 1 dari 3 orang yang ada di bumi pernah terinfeksi. Sekitar 350 juta hidup dengan virus mengendap pada tubuhnya dan berpotensi menulari orang lain. Sekitar 78% pengidap hepatitis menimpa penduduk Asia dan pulau-pulau di daerah Pasifik. Virus ini menyebabkan kematian sedikitnya 600.000 orang per tahun. Gejala Hepatitis Beberapa gejala yang umum dari hepatitis adalah rasa nyeri atau sakit pada perut bagian kanan, badan lemas, mual, demam dan diare. Pada beberapa kasus juga ditemukan gejala seperti akan flu dan sakit kuning yang ditandai kulit dan mata yang terlihat kuning. Tetapi, gejala penyakit hepatitis tidak selalu tampak, khususnya pada kebanyakan kasus yang menimpa anak-anak. Virus dapat berpindah dari seorang penderita ke orang yang sehat. Jika kekebalan tubuh seseorang sedang lemah, virus akan menjangkiti tubuh orang yang sehat. Walau sebenarnya, virus dapat dibersihkan oleh antibodi manusia itu sendiri jika sistem kekebalan tubuhnya baik. Hepatitis A Virus hepatitis A biasa terdapat pada kotoran penderitanya. Virus dapat hidup pada air atau es batu. Cara penyebaran virus ini adalah karena meminum air yang tercemar VHA. Bisa juga karena mengkonsumsi makanan yang tidak dimasak dengan benar sehingga virus tetap hidup pada makanan atau karena orang yang mempersiapkan makanan tidak terbiasa cuci tangan dengan benar terlebih dahulu, padahal mungkin saja pada tangannya terdapat virus hepatitis A. Tidak mencuci tangan sehabis menggunakan toilet juga menyebabkan virus ada pada kotoran manusia ini akhirnya berpindah. Hepatitis B Penularan virus hepatitis B (VHB) biasanya melalui darah atau cairan tubuh seperti air liur, cairan vagina, atau air mani yang masuk dalam aliran darah orang sehat. Ini karena hepatitis B terdapat dalam darah dan cairan tubuh tersebut. Tranfusi darah, darah pada pisau cukur, perawatan gigi, gunting kuku, jarum suntik atau jarum yang digunakan untuk membuat tato dapat memindahkan sejumlah kecil darah yang terinfeksi virus hepatitis. Bahkan noda darah yang sudah mengering dapat menulari orang lain selama 1 minggu sejak menempel pada suatu benda. Cara lain penyebaran virus ini adalah karena terbawa dari sejak kandungan dari seorang ibu yang terinfeksi dan karena hubungan seks. Hepatitis C Pengindap hepatitis C biasanya ditularkan dengan cara yang hampir sama dengan penularan hepatitis B, tetapi pada kebanyakan orang adalah karena jarum suntik. Menangangi Hepatitis Perawatan dini harus segara dilakukan agar penderita dapat disembuhkan, karena semakin lambat ditangani, virus akan semakin merusak hati dan bahkan menjadi kanker. Tetapi, kadangkala karena tidak menampakkan gejala yang jelas, kebanyakan orang tidak menyadari kalau dalam tubuhnya sudah berdiam virus hepatitis dan terlanjur hati sudah menjadi rusak parah. Vaksinasi dapat diberikan agar seseorang mendapatkan antibodi dari virus hepatitis A (VHA) dan virus hepatitis B (VHB). Namun, untuk hepatitis C tidak ada vaksinasi untuk mencegahnya. Walau seseorang belum terindikasi virus ini tetapi pemberian vaksin dapat mencegah virus merusak hati karena gejala hepatitis bisa saja baru muncul puluhan tahun kemudian. Pemberian vaksin khususnya perlu diberikan pada anak-anak karena kekebalan tubuh mereka lebih lemah untuk membersihkan virus hepatitis dibandingkan orang dewasa. Jika kondisi hati sudah rusak parah, pilihannya adalah melakukan pencangkokkan hati. Tetapi, ini akan sulit karena donor hati yang ada lebih sedikit dibandingkan daftar tunggu dari penderita yang membutuhkan hati. Penderita hepatitis seharusnya mengkonsumsi makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup agar tubuh mampu bertahan menghadapi virus ini dan mencegah jumlah virus semakin banyak yang akan menggeroti kesehatan penderitanya. Gizi dan istirahat yang baik juga harus dipenuhi untuk semua, karena bisa saja tanpa sepengetahuan kita, virus menulari dan menyerang hati atau liver. Tetapi, dengan kekebalan tubuh yang kuat, tubuh akan mampu menangani virus hepatitis yang membahayakan ini. Sumber: http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/355-hepatitis-liver-hati.html

Rabu, 09 Mei 2012

MOTIVASI

setiap orang membutuhkan motivasi. motivasi ini yang dapat menimbulkan semangat dalam diri setiap orang. Bayangkan kawan bagaimana rasanya jika hidup ini tidak dijalani dengan sikap semangat. Tentu kawan-kawan akan membayangkan bahwa hidup ini akan sepi, membosankan, berat untuk dihadapi. Dalam hal ini, mari kita coba lihat dan dengarkan sebuah motivasi dari seorang motivator terkenal.